PEDULI LINGKUNGAN: General Manager GA & LOG PT CJI Aiman Muhamad Bauzir saat tanam pohon di Puspo.
PEMULIHAN ekonomi pascapandemi jadi salah satu perhatian PT CJI. Program “Bangkit Bersama Masyarakat” digagas. Tujuannya, mengangkat kembali perekonomian warga di sekitar perusahaan.
Program ini diawali dengan tanam pohon. Mengapa tanam pohon? Selain hasil buah bisa dijual, sekaligus sedekah oksigen kepada bumi dikarenakan banyak gunung yang digunduli tanpa ada penanaman kem bali. Hal ini juga berdampak kepada daerah aliran Sungai Rejoso, karena tidak ada pohon yang menahan air sehingga menimbulkan banjir.
Pada tahun 2023, tanam pohon dilakukan di area lereng Gunung Bromo Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di 2 kecamatan. Yakni, Kecamatan Puspo dan Kecamatan Tosari.
Dalam kegiatan itu, PT CJI berkolaborasi dengan instansi pemerintahan, penggiat lingkungan, dan kelompok tani. Total tanam pohon yang dilakukan PT CJI pada tahun 2023 ini sebanyak 16.000 bibit pohon.
Pada saat kegiatan seremoni, PT CJI juga mengundang beberapa instansi. Yaitu, dari muspika setempat, pemerintah desa, dan beberapa universitas di Jawa Timur.
Banyak jenis pohon yang ditanam. Salah satunya kopi. Penanaman pohon kopi rutin dilakukan setiap tahun. Sehingga,saat ini warga sudah ada yang memanen hasil pohon tersebut.
Kopi merupakan komoditas dengan peminat yang tinggi di Indonesia. Ada 2 jenis kopi yang ditanam oleh PT CJI. Yakni, kopi robusta dan kopi arabika. Untuk harga sendiri kopi jenis arabika lebih mahal daripada robusta.
Selain tanam pohon di area lereng gunung, PT CJI juga melakukan penanaman mangrove di area bibir pantai. Penanaman ini selaras dengan program pemerintah melalui Pangdam V Brawijaya. Penanaman 10.000 bibit mangrove dilakukan di pantai Penunggul, Kecamatan Nguling.
DEMI KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN: Seremoni tanam pohon di Tosari dan Puspo.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. PT CJI telah melakukan tanam mangrove di beberapa pesisir pantai utara Jawa, hal tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya, tempat bertelur ikan dan kepiting, serta meminimalisasi dampak erosi.
“Tanaman mangrove merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Di antaranya, berfungsi sebagai penyimpanan karbon dalam jumlah besar. Hal ini dapat membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Selain itu, ekosistem laut menjadi stabil. Sehingga, banyak hewan laut yang menempati mangrove seperti kepiting, ikan-ikan, dan sebagainya. Hal ini juga bernilai positif bagi nelayan sekitar,” ujar General Manager GA & LOG PT CJI Aiman Muhamad Bauzir
Tidak hanya melakukan penanaman, PT CJI juga melakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan dari pohon yang telah ditanam dengan cara pengamatan langsung ke lokasi penanaman.
Lantaran jumlahnya sangat banyak, PT CJI bekerja sama dengan mahasiswa pertanian dari Universitas Merdeka Pasuruan untuk melakukan program monev tersebut. Sekaligus melakukan mapping menggunakan GPS, agar lebih tepat untuk letak koordinat pohon. Hasil monev diverifikasi oleh DLH Kabupaten Pasuruan.
Seremoni serah terima UMKM Kemantrenrejo
ebagai contoh, hasil tanaman kopi ada yang dikonsumsi sendiri dan dipasarkan secara umum. Sedangkan terkait mangrove, perekonomian nelayan bertambah dari hasil penangkapan kepiting dan produk olahan buah mangrove, keripik mangrove serta sirup.
Melihat potensi dari produk-produk tersebut, PT CJI berinisiatif membuat UMKM binaan perusahaan bekerja sama dengan BUMDES Kemantrenrejo, “ UMKM Kemantrenrejo-CJI” yang berlokasi di dekat perusahaan, tepatnya di Desa Kemantrenrejo.
Untuk modal, warga tidak perlu khawatir. Sebab, hal ini tidak membutuhkan modal besar. Karena pembelian bahan baku langsung dari petani.
UMKM ini dibangun oleh PT CJI dengan menggunakan bahan bekas yang masih layak pakai. Ada 6 stan yang dibangun dan warga Desa Kemantrenrejo sendiri yang menempati UMKM tersebut.
Selain dari hasil tanam pohon yang dilakukan PT CJI. Berbagai produk yang dibuat oleh warga sekitar dipasarkan juga di sini. “UMKM Kemantrenrejo-CJI merupakan salah satu langkah awal CJI menuju program CSV dan berharap pendapatan masyarakat sekitar perusahaan meningkat,” terang Humas PT CJI Slamet Wahyudi.
Berita Populer
Berita Terbaru