CSR /CSV | Bio Pasuruan | Mon ,01 Jan 2024
MONITORING DAN EVALUASI: Muspika Rejoso dan AKD Rejoso melihat langsung normalisasi sungai rejoso yang di Support PT. CJI
Banjir sudah menjadi bencana alam yang sering terjadi tiap kali musim hujan. Tak terkecuali di sekitar sungai Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Sungai ini kerap meluber karena sedimentasi.
Melalui program CSR (Corporate Social Resposibility), PT. Cheil Jedang Indonesia (PT. CJI) menunjukkan konsistensinya peduli terhadap lingkungan. Salah satu program CSR PT. CJI adalah normalisasi Sungai Rejoso.
Dalam menjalankan program tersebut, PT. CJI berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.
PT CJI berkomunikasi dengan UPT SDA Wilayah Sungai Welang Pekalen, Muspika Rejoso, Ketua AKD Rejoso dan tiga kepala desa sekitar, yakni Desa Arjosari, Desa Toyaning dan Desa Patuguran untuk melaksanakan normalisasi Sungai Rejoso dan permintaan warga meninggikan tanggul sungai.
Dimulai dari Pos 10 (keluaran air selokan Dusun Sedengan Kulon – Desa Arjosari) hingga rel kereta api, Desa Rejoso Lor. Normalisasi Sungai Rejoso dilakukan rutin setiap tahun.
Program CSR PT. CJI Normalisasi Sungai Rejoso sepanjang 1,7 Kilometer.
Di tahun ini dilakukan selama 10 hari dimulai hari Jumat sejak tanggal 15 sampai 26 Desember 2023 lalu. Normalisasi sungai sekarang ini di lakukan dengan menggunakan alat berat.
Normalisasi sungai ini dilakukan untuk mengembalikan ekosistem sungai dan juga sekaligus untuk meminimalisir dampak banjir.
Mengingat di kawasan Rejoso tiap tahunnya selalu di kunjungi banjir. Khususnya yang terjadi di Desa Arjosari, Toyaning, Patuguran dan Rejoso Lor yang biasanya menderita banjir cukup parah.
Aliran di sekitar ini menjadi target normalisasi. Karena banyak lekukan, sehingga mempercepat terbentuknya pulau-pulau ( Delta ) yang bisa memperlambat arus sungai dan meluap ke pemukiman warga.
ELIMINASI POTENSI BANJIR : Beginilah perbandingan kondisi Sungai Rejoso pasca dan sebelum normalisasi oleh PT. CJI.
Pembentukan pulau paling banyak biasanya di sekitar jembatan Rejoso sampai rel kereta api.
Dalam eliminasi potensi banjir, PT CJI telah melakukan berbagai program yang tidak berorientasi pada betonisasi.
Berita Populer
Berita Terbaru